Assalamu'alaikum ...
Pertama-tama aku seneng banget bisa balik nulis di blog ku. Hari ini aku dijemput pulang gara-gara ibu sama ayahku mau berangkat haji alias walimatus shafar ... sebetulnya aku sedih banget. Baru dua minggu di pesantren udah mau ditinggal selama 40 hari. Bayangin deh, gimana sih perasaan santri yang baru masuk habis itu langsung gak dijenguk sama orangtua? Pastinya perasaan kesel, sedih, pengen pulang dan pengen nangis terus-terusan yang kita dapetin.
Kalau kalian tanya gimana rasanya tinggal di pesantren, menurut aku itu sama aja dengan belajar mandiri. Apa-apa sendiri, mandi ngantri, intinya kita harus pintar me-manage uang dan waktu. Contoh, kalau yang lain mandi jam empat pagi, kita harus mandi lebih pagi lagi. Selain itu disini semuanya serba sendiri, enggak ada orangtua dan kadang kala kita harus nahan perasaan kangen yang tiba-tiba muncul.
OMG ... kegiatan disini padat merayap. Enggak ada tidur siang, istirahat cuma sebentar, pokoknya padat gila. Awalnya aku sempet kaget sama semua perubahan ini, tapi lama-lama juga terbiasa. Kakak kelasnya baik dan friendly sama aku. Suka dukanya di pesantren tuh gitu. Kakak kelas juga pernah cerita ke kita, dulu kayak gimana pas awal masuk. Sama aja, nangis-nangis juga dan kangen-kangen. Tapi lama-lama enggak, tuh, karena udah kebiasa.
`5 FACT 'LOVE' ABOUT PESANTREN:
-Teman banyak, saling ngerti satu sama lain
-Kemana-mana bareng dan bisa curhat
-Kegiatan seru
-Kita belajar mandiri, tidak egois, dan 'menabung' untuk masa depan
-Bisa membanggakan ortu dengan memiliki agama yang bagus
5 FACT 'I HATE' ABOUT PESANTREN:
-Rasa kangen enggak bisa ditahan
-Kadang ada teman nyebelin (kalau bikin kita marah, harus segera minta maaf karena disini persahabatan dijunjung erat)
-Pulang enggak boleh lama-lama
-Peraturan terlalu ketat, hukuman sering berlaku
-Kalau ada PR tidak bisa bertanya pada orangtua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar